Tim Operasi SAR Kotamobagu memiliki pengalaman yang sangat berharga dalam menyelamatkan nyawa. Dalam setiap misi penyelamatan yang dilakukan, tim ini selalu siap dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Menurut Kepala Tim SAR Kotamobagu, Budi Santoso, pengalaman adalah kunci utama dalam menjalankan operasi penyelamatan. “Kami telah menghadapi berbagai situasi darurat dan kondisi ekstrem, sehingga kami bisa belajar dan terus meningkatkan kemampuan tim kami,” ujarnya.
Salah satu pengalaman berharga yang dialami oleh tim ini adalah ketika mereka berhasil menyelamatkan seorang korban yang terjebak di dalam mobil yang terperosok ke dalam sungai. Dengan keberanian dan ketangguhan, tim SAR Kotamobagu berhasil menyelamatkan nyawa korban dalam waktu yang sangat singkat.
Menurut Ahli Penyelamatan dari Universitas Indonesia, Dr. Andi Susanto, pengalaman tim SAR Kotamobagu dalam menyelamatkan nyawa merupakan contoh yang baik bagi tim penyelamat di daerah lain. “Mereka telah menunjukkan keunggulan dalam penanganan darurat dan kesigapan dalam menghadapi situasi yang sulit,” katanya.
Dalam setiap operasi penyelamatan, koordinasi dan kerja sama tim sangatlah penting. Pengalaman tim SAR Kotamobagu dalam hal ini sangatlah berperan penting. “Kami selalu berusaha untuk selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dan bekerja sama dengan tim lain dalam setiap misi penyelamatan yang kami lakukan,” tambah Budi Santoso.
Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki oleh Tim Operasi SAR Kotamobagu, diharapkan mereka dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi tim penyelamat di daerah lain. “Kami berkomitmen untuk selalu siap sedia dalam memberikan pertolongan dan menyelamatkan nyawa sesuai dengan motto kami, ‘Berani, Cepat, Tepat’,” tutup Budi Santoso.