Peran Bakamla dalam Mengawasi Aktivitas Kapal Asing di Perairan Indonesia


Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi aktivitas kapal asing di perairan Indonesia. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan laut, Bakamla memiliki tugas untuk memantau dan mengawasi semua aktivitas kapal yang beroperasi di perairan Indonesia.

Menurut Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Kabakamla RI) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, peran Bakamla dalam mengawasi aktivitas kapal asing di perairan Indonesia sangatlah vital. “Kami bertanggung jawab untuk melindungi kedaulatan negara dan kepentingan nasional di laut, termasuk mengawasi aktivitas kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia,” ujar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia.

Pada tahun 2019, Bakamla berhasil mengawasi lebih dari 5000 kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Bakamla dalam menjaga keamanan dan kedaulatan laut Indonesia. Dengan adanya pengawasan yang ketat terhadap aktivitas kapal asing, Bakamla dapat mencegah berbagai bentuk pelanggaran hukum laut yang dapat merugikan Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Zamani Slamet, kerja sama antara Bakamla dan PSDKP sangatlah penting dalam mengawasi aktivitas kapal asing di perairan Indonesia. “Kami bekerja sama dengan Bakamla untuk memastikan bahwa tidak ada kapal asing yang melakukan illegal fishing atau pelanggaran lainnya di perairan Indonesia,” ujar Zamani Slamet.

Dengan adanya peran Bakamla yang kuat dan efektif dalam mengawasi aktivitas kapal asing di perairan Indonesia, diharapkan keamanan dan kedaulatan laut Indonesia dapat terjaga dengan baik. Bakamla terus melakukan patroli dan pengawasan untuk mencegah gangguan terhadap keamanan dan ketertiban laut di wilayah Indonesia. Melalui kerja sama antar lembaga terkait, Bakamla siap untuk terus menjaga perairan Indonesia agar tetap aman dan terlindungi dari berbagai ancaman.